Amran bahkan rela menguras duit dari kantong pribadinya untuk membantu Bulog menambah cadangan beras pemerintah.
Cadangan beras pemerintah sangat penting, untuk ketahanan pangan nasional.
Produksi beras tahun ini sekira 45 juta ton. Kemudian posisi cadangan beras pemerintah hingga hari ini 2 juta ton.
Cadangan Beras Pemerintah siap disalurkan minimal 200 ton per provinsi dan 100 ton per kota/kabupaten serta Bantuan awal melalui Bulog Peduli.
Stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara Nasional yang tersedia di Gudang Bulog tersisa 1,7 juta ton.
Stok beras yang dinyatakan aman oleh pemerintah, utamanya untuk memenuhi peningkatan permintaan saat Ramadan dan Idul Fitri, terancam menipis di akhir tahun 2020.
Dalam kondisi darurat bencana proses penyaluran CPPD lebih ringkas karena bantuan pangan dapat langsung diberikan kepada masyarakat terdampak melalui instruksi pimpinan daerah.
Impor beras untuk memperkuat cadangan beras nasional sulit diterima. Pasalanya, dalam 2-3 minggu ke depan akan terjadi panen raya.
Impor dilakukan mengingat stok cadangan beras Bulog saat ini sudah menipis.
Anggota DPR RI Komisi IV, Panggah Susanto menilai, jika kebijakan tersebut bisa diambil bila melihat stok berdasarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Proyeksi stok CBP tahun 2021 per tanggal 1 Maret 927.862 ton.